Senin, 16 November 2020

Badai Medsos

 Tulisan bagus dari sebelah

Agar kita tidak jadi korban atau menjadi alat atau sarana yg tidak baik dari orang lain......
*Selamat Menghadapi Badai MEDSOS*
_Ini bukan cerita fiksi tetapi itulah yang sesungguhnya telah terjadi. Medsos adalah anak kandung revolusi teknologi informasi yang terlipat hukum besi teknologi, menghadirkan dua sisi sekaligus dari sebuah koin yang sama_.
_Pengguna punya kesempatan yang sama. Mau mengisi dan memviralkan konten kebaikan atau kebusukan. Hati-hati dan harus mawas diri dengan industri buzzer di Medsos_.
_Jangan terlalu mudah percaya dengan Medsos, mereka buzzer yang dibayar bisa sampai 15M_.
_Di "Era Internet" ini (Internet of things, internet of services, internet of data) kita harus Bijak & Cerdas memilah & memilih informasi baik di Medsos maupun Internet_. _Kalau tidak hati-hati, tanpa sadar ternyata kita hanya akan menjadi "korban" dari suatu "kepentingan bisnis", "kepentingan politik", "pencucian otak" ... *"perang asimetri"*_
_Pengakuan perusahaan Buzzer di wawancara TV One_ :
_Jasa Buzzer terdiri dari 3 tim_ :
1. *Tim HOAX* ( _ahli pembuat judul, video, photoshop_ )
2. *Tim Pembully* ( _ahli grafis, kata-kata_ )
3. *Tim Perayu* ( _merayu kandidat/pelanggan dengan data kelemahan lawan_ )
_Termasuk strategi Buzzer_ : ( _menghalalkan semua cara, bahasa kerennya "menggiring opini", bahasa lugasnya "membuka aib hingga mem-Fitnah"_ )
- _memasukkan 2 account anonim buatan yang saling "menyerang" untuk memprovokasi_.
- _membayar account yang followernya banyak untuk men-Tweet atau Share berita yang di Buzz_.
- _pasukan Share & Like_
- _Issue yang diangkat sesuai pesanan pembeli_.
_Nah, saat kita sebagai pembaca ikut terbawa emosi dan ikut share/like tanpa konfirmasi, pada saat itulah mindset kita telah menjadi "korban"_ ... _Memang, zaman ini bahkan Fitnah sudah jadi Bisnis_.
_Marilah kita menjadi Netizen cerdas & mendidik anak-anak kita santun & cerdas di media sosial & internet_ ...
_Semoga bermanfaat_ ....
PLBG, 17112020
Edhy Yahya

Rabu, 11 November 2020

 Pada jaman dahulu ada beberapa ulama yg sangat pandai mentakwilkan mimpi. Salah satunya Ibnu Sirrin(CMIIW). 

Otang mentakwil mimpi memang sudah dari jaman dahulu ada. Ambil contoh tatkala nabi Yusuf bermimpi melihat bulan dan matahari serta 11 bulan sujud kepadanya. Atau tahanan yg menceritakan mimpinya kepada Nabi Yusuf.
Lanjut cerita tadi. Ada seseorang bermimpi, yang kesemua giginya tanggal, setelah menghadap dengan salah satu ulama menjelaskan. Bahwa ybs akan mengalami musibah, dan akan ditinggalkan oleh anak istri serta kerbat dekatnya. Hal ini membuat orang tersebut sangat sedih, tertekan bahkan selalu gelisah dan murung. Yg membuatnya tidak bersemangat
Sehingga dia mencoba mentakwil ulang mimpinya ini kepada Abu Sirrin. Abu Sirrin terlihat gembira dan memeluk orang itu. Sambil berucap. Alhamdulillah saudaraku, engkau akan berumur panjang...
Sebenarnya kedua takwil itu sama saja artinya. Tapi dapat memberikan efek yg berbeda. Mari sahabat untuk lebih bijak untuk menyampaikan opini, jika membuat orang lain susah, sebaiknya kita diam...
Salam perdamaian...(PLB, 12112020)

Senin, 19 Oktober 2020

IBLIS ITU SANGAT ALIM

 Tulisan dari kawan..

IBLIS ITU SANGAT ALIM tpi knapa tidk mnjadi kkasih Allah karna dalm diri iblis trdapat kalimat AKU LEBIH BAIK DARI KAMU.

Jika engkau bertanya tentang Al-Qur'an kpd iblis, maka iblis akan bisa menerangkan dg sangat jelas, karena iblis tau persis kapan ayat itu turun dari langit...

Jika engkau bertanya tentang ilmu hadist kpd iblis, maka iblis akan sangat pandai menjelaskannya,
karena iblis tau asbabul wurud dari hadist tsb....

Jika engkau bertanya tentang kisah para nabi, iblis akan dg tepat menceritakannya karena iblis sudah ada sejak nabi adam masih berada dalam surga...

iblis ahli alqur'an...
iblis ahli hadist....
iblis ahli riwayat..
iblis alim/pandai dalam segala ilmu...

Tapi iblis tdk menjadi kekasih Allah, karena dalam diri iblis ada kalimat...

AKU LEBIH BAIK DARI KAMU

Semoga sedikit ilmu yg dititipkan Allah Subhana Wa Ta'alla dihati kita tdk menjadikan kita sombong dalam segala urusan...
Juga paham bahwa ilmu tak menjamin orang pasti ta'at dan sholeh.

Yang aku takut...hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasehat, namun
sangat pandai menasehati
Yang aku takut...aku merasa paling benar, sehingga merendahkan yang lain.

Yang aku takut...egoku terlalu tinggi, hingga
merasa paling baik di antara yang lain.

Yang aku takut...aku lupa bercermin, namun
sibuk berprasangka buruk kepada yang lain.

Yang aku takut...ilmuku akan membuatku
menjadi sombong,memandang yang lain berbeda denganku.

Yang aku takut...lidahku makin lincah membicarakan aib orang lain, namun lupa dengan aibku yang menggunung dan tak sanggup kubenahi.

Yang aku takut...aku hanya hebat dalam berkata namun buruk dalam berbuat.

Yang aku takut...aku hanya cerdas dalam mengkritik, namun lemah dalam mengkoreksi diri sendiri.

Yang aku takut...aku membenci dosa orang lain, namun saat aku sendiri buat dosa aku enggan membencinya.

Kiranya Allah Subhana Wa Ta'alla
senantiasa menyadarkanku sehingga lebih rajin instrospeksi diri daripada mengurusi orang lain yang belum tentu perilaku dan tutur katanya lebih baik dari diriku. Aamiin...

SELALULAH MELIHAT KE DALAM HATI

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
PLBG 19102020

Senin, 12 Oktober 2020

Akhirnya kita syah menjadi PENJUDI jika ikut-ikutan

 Akhirnya kita syah menjadi PENJUDI jika ikut-ikutan.....


PERTAMA panggung hukum yang kita junjung setingginya, selalu berahir dengan aksioma KALAH dan MENANG, yang KALAH jika 'kuat' atau punya DOKU bisa banding sampai MENANG dengan segala cara... artinya 'bertaruh' untuk menang...

KEDUA saat ini kita dihadapkan pada Pemilu mendatang yang akan menghasilkan orang yang MENANG...

 Niccolo MACHIAVELLI tentang perilaku POLITIK dalam bukunya Il Principe (yang terkenal itu) antara lain menyatakan...

a. Politik itu sesungguhnya bukan masalah BENAR atau SALAH....

b. Dalam POLITIK maka yang MENANG itulah sesungguhnya yang BENAR

c. tidak ada musuh yang abadi, tidak ada teman yang abadi... Ini sudah diperlihatkan politikus kita secara kasat mata pada rangkaian pemilihan DPR dan PILPRESS kita...

d. Untuk MENANG lakukanlah dengan SEGALA CARA (ini ajaran MACHIAVELLI lho...). Jadi berkedok pembela agama atau hal lainnya dengan mengatas namakan agama adalah cara termudah untuk mempengaruhi mayoritas rakyat indonesia (adalah sah saja dalam politik)... Sesungguhnya saya tidak melihat tujuan mereka adalah berbuat DEMI AGAMA (seolah olah YESS.....). Kasihan rakyat kita diperalat dan dipermainkan untuk tujuan keMENANGannya... 

KETIGA yang sebenarnya kita diperintahkan untuk BERLOMBA membuat amal kebajikan yang rahmatan lil alamin (termasuk 'kebajikan' kepada musuh sekalipun) Yuk kita pilih yang terbaik menurut kita, tanpa menjelekkan yang lain......
Sekali lagi masalah politik itu sebenarnya bukan masalah BENAR atau SALAH..(MS Siregar, 2015)

Rabu, 30 September 2020

KEPALA INTAN

 KEPALA INTAN

Kenapa saya tulis Intan, karena intan itu, yang saya tahu adalah benda paling keras, paling susah dipecahkan tau diurai, kecuali dengan intan juga. Berbeda dengan batu yang mudah pecah dan bisa dihancurkan.
Beda pendapat adalah anugerah dan Rahmat-Nya kepada seluruh makhluk-Nya, yang diciptakan memang berbeda. Bahkan ciptaannya yang disebut kembarpun pasti ada perbedaan. 
Tuhan telah menciptakan ada warna-warni yang berbeda. Tapi ditangan seorang seniman, dengan komposisi warna dan penempatan tertentu akan menghasilkan suatu karya seni yang sangat indah serta mengagumkan.
Dan memang sampai kapanpun perbedaan itu pasti ada dan kita sikapi.
Yang terjadi di Bumi Pertiwi ini bahkan yang hebohpun, sesungguhnya berasal dari perbedaan itu sendiri dengan cara penyikapannya. 
Karena sebagian pihak/orang merasa; ini yang paling benar, paling sesuai, paling bermanfaat buat ummat dan paling paling lainnya. 
Dan kalau sudah begini, sebenarnya kita nggak beda dengan; Fir’aun, Hammam, Namrud, Abu Jahal, Al Capoon, dan lain sebagainya. Karena saya yakin perbuatan mereka yang membunuh, merampas hak orang lain, dan lain sebagainya pasti ada pembenarannya. Seperti pembenaran demi rakyat banyak, keluarga, buah dari perjuangannya dan lain sebagainya.
Untuk itulah dan dengan berdasarkan keyakinan saya, nanti semuanya akan ada pembalasan dari perbuatan kita.
Mulut di ciptakan satu buah, dan kuping, tangan, kaki di ciptakan dua buah untuk lebih banyak mendengar, berbuat dan bertindak.
Sebagai gambaran terbaru, tatkala saya tanya petugas pengamanan (menurut ybs,) yang mengamankan demonstrasi, ada adik adik kita membawa Clurit, rantai sepeda dan lain sebagainya. Dan ketika ditanya yangdi jawab adalah untuk melawan petugas kita.
Ini pasti ada yang tidak pas, saya menduga mungkin dari sisi mereka melihat harapan, sumbatan aspirasi, keadilan dan barier masa depanya, yang kecilnya kesempatan ybs. Untuk beraktualisasi dirinya.
Yang kelompok yang di demo sebaiknya dalam hal ini seharusnya mencari pintu baru dalam menerima masukan, kritikan dan usulan dari pihak lainnya.
Pasti ini bisa kita lakukan ayo kita mulai dari saya dan anda dengan koridor kemungkinan yang paling baik belum tentu versi saya. Kita jangan terlalu berharap kepada pihak/Lembag lain untuk nasib kita. Jangan pernah menyerah dengan kondisi sekecil apapun kontribusi yang kita lakukan.
(MS Siregar, Ampera 26/09/2019) .

Kamis, 24 September 2020

USAHA YANG NANGGUNG

 USAHA YANG TANGGUNG

Usaha yang nanggung atau tanggung tentu seringlah hasilnya menjadi tidak mencapai tujuan yang di inginkan atau gagal.
Ini mungkin kita perlu melihat Kembali, pelajarn dulu pada pelajaran Fisika di SMP. Usaha itu (Work/W) itu adalah perkalian antara Gaya (Force/F) dengan DJarak (Delta Jarak/S). atau disingkat rumusnya menjadi W=F.DS (sekarang masih sama nggak ya?)
Jadi usaha itu baru ada nilainya jika ada nilai F (Gaya) yang berupa Vektor (yang mempunyai Besaran dan Arah), serta ada juga besaran jarak/kepindahan yang dilakukan.
Kesimpulannya, sedikitnya ata 3 faktor yang menghasilkan atau menjadi bernilai Usaha(W) itu, atau usahanya jadi tidak gagal/sia-sia yakni;
1. Adanya Besaran (Tenaga/upaya) yang di kerahkan, untuk menghasilkan adanya usaha.
2. Arah, yang dilakukan jelas, bukan yang salah arah atau malah menuju kebelakang, mundur.
3. Harus ada perpindahaaaan atau jarak yang terjadi. misalnya pindah (hijrah) ke yang lebih baik.
Tanpa ketiganya usaha itu bisa menjadi gagal/sia sia.
So ayo kita terus berusaha, atau di teliti lagi factor usaha k
Yang dilakukan, jangan jangan bisa jadi karena kelebihan gaya (F) doang, jadi kelewat. He…he.. Ilmu Cocokologi (PLBG, 24 Sept 2020)

Selasa, 15 September 2020

THE FACTO &THE JURE beda

 THE FACTO &THE JURE beda

Ini yg terjadi pada HUT ku. Sebenarnya (the facto) saya lahir tgl 1 September 1967 (hari jum'at). Namun pada dokumen kelahiran dan dokumen lainnya mengikuti (The Jure) angka satu tulisan indahnya seperti tgl. 7. Sehingga seluruh dokumen saya tertulis 7. 
Jadi dech seperti ini. Terima kasih kawan yang sudah mendoakan saya 2x bulan inj. Semoga doa semuanya memperoleh balasan-Nya lebih baik lagi. 
Amin. 

Ibrahim

 

Qurban arti harfiahnya dekat. Atau mendekatkan diri kepada Sang Khalik, dengan dibuktikan dengan mengorbankan harta yg paling di sayangi atau disukainya.
Pengorbanan pertama sekali dilakukan habil dan kabil, dan pengorbanan habil berupa domba gemuk diterima, sedangkan pengorbanan kabil berupa hasil tanaman yg kurang baik ditolak.
Pengorbanan yg paling fenomenal, adalah sang Ibrahim mengorbankan putranya Ismail dengan cara akan menyembelihnya. Yg sebelumnya Ibrahim telah mengorbankan kibas/kambing yg berjumlah 1000 ekor dan 100 ekor Unta serta 300 ekor sapi pada satu masa. Yg ketika itu beliau kelepasan bicara dengan mengatakan "jangankan ternak, jika punya anakpun saya korbankan" Dan atas kualitas imannya ini belia diberi gelar Khalilullah, yg terkasih. Dan napak tilasnya Ibrahim ini menjadi bagian ibadah haji yg sekarang dilaksanakan kaum muslim.
Qurban itu adalah salah satu wujud keikhlasan manusia kepada khaliknya. Dan sesungguhnya tidak sampai darah atau daging kurban itu kepada Allah...
Boleh jadi pengorbanan seorang hamba yg ikhlas, dengan mengorbankan seekor kambing lebih tinggi nilainya dimata Allah dari pada hamba lainnya yg mengorbankan lima ekor sapi...
Mohon ma'af jika terasa menggurui.
Selamat iedul adha 
Semoga qurban kita diterima Nya. Amin

Selasa, 12 Mei 2020

ORANG KAYA SATU TAHUN

ORANG KAYA SATU TAHUN
Ini suatu Hikayat yang bisa kita ambil hikmahnya. Pada suatu saat nabi Musa didatangi sepasang suami istri. Pasangan ini sudah lama hidup dalam garis kemiskinan yang sangat berat. Sehingga mereka meminta Musa untuk mendo’akan mereka menjadi orang kaya. Dengan berbagai alasan, misalnya agar mereka lebih khyusuk beribadah dan seterusnya.
Sebagai seorang nabi, yang terkenal dengan doanya yang dikabulkan, bersedia memenuhi permintaan pasangan ini. Malam hari Musa bermunajat keapada Allah, sesuai permohonan pasangan tersebut.
Dan memang doa ini dikabulkan oeh Tuhan, namun hanya akan diberi kesempatan kepada kedua pasangan ini untuk menikmati kekayaan hidup ini hanya satu tahun saja, dan untuk tahun selanjutnya akan kembali kepada ke kehidupan semula, menjadi orang miskin.
Kabar tersebut disampaikan kepada pasangan miskin itu. Dan singkat cerita setelh berunding, pasangan ini bersedia menjalani kehidupan sebagai orangkaya selama satu tahun. Dan sebagai modal awal usaha Musa membantunya.
Dan benarlah, setiap usaha yang dijalankan pasangan ini menjadi lancar, maju jaya, laba meningkat dengan derasnya. Keuntungan yang menumpuk, kekayaannya bertambah dan melimpah.
Pada bulan kedua, pasangan ini sadar bahwa masa untuk menjalankan hidup sebagai orang kaya tinggal sepuluh bulan. Dan mereka akan menjalani hidup miskin kembali.
Keduanya lalu berfikir bagaimana agar sisa menjalani hidup kaya ini juga dirasakan oleh orang lain. Kedua Suami istri ini lalu dapat ide agar orang miskin disekitarnya juga dapat menikmati sisa waktu kekayaan mereka. Karena menjalni hidup miskin itu sudah mereka raskan susahnya. Keduanya lalu punya ide untuk membangun rumah singgah. Lalu mereka membangunnya diberbagai tempat sebanyak tujuh buah.
Sehingga oang miskin yang ada atau yang sekedar lewat, di persilahkan menikmati rumah itu, dan disediakan peralatan dan perlengkapan serta bahan makanan yang melimpah di rumah itu. Dan bahkan untuk yang mau berusaha dibantu untuk menjalankan atau membuka usaha.
Orang-orang miskin dan orang disekitar situ atau kebetulan lewat dari berbagi penjuru negeri datang untuk menikmati rumah singgah ini dan memanfaatkannya.
Mendekati akan masa bekhirnya waktu do’a ini, Musa berkata dalam hati tinggal satu bulan lagi orang ini pasti akan jatuh miskin kembali. Namun setelah lewat satu tahun beberapa bulan bahkan Sudah tiga tahun pasangan ini malah tambah kaya dengan keluarga yang lebih bahagia.
Musa heran dengan hal ini. Apa mungkin Tuhan lupa. Dan didalam mimpinya Musa memperoleh jawaban dari Tuhannya yang berkata bahwa, Bagaimana Tuhan, yang baru membuka satu pintu rezeki kepada pasangan ini, sementara pasangan ini membuka tujuh pintu rezeki/kebaikan. Bagaiman satu kasih sayang Tuhan ini akan dicabut, sedangkan mereka membuka tujuh pintu kasih sayang kepada ummatnya. Dan benarlah pasangan ini medapat Rahmat-NYa sampai akhir hayatnya. MS Siregar, Ampera 18 Oktober 2019

Waldorf - Astoria Hotel

Di sebuah malam berguntur, tampak sepasang orang tua yang sudah lanjut usia dan kedinginan memasuki sebuah hotel kecil di kota Philadelphia. Keduanya berharap bisa menemukan sebuah kamar untuk menginap. "Maaf bapak dan ibu, kamar di hotel kami penuh, sama dengan hotel-hotel lainnya karena di kota ini sedang ada tiga konferensi besar," jawab sang penerima tamu.
Setelah diam sejenak, sang penerima tamu ini kembali berujar. "Tapi Saya tidak akan membiarkan bapak dan ibu kedinginan di luar pada pukul satu pagi ini. Maukah bapak dan ibu tidur di kamar saya? Ya, sebuah kamar kecil yang dikhususkan bagi karyawan. Memang tidak seperti kamar hotel namun bapak dan ibu dapat beristirahat dengan tenang di dalamnya." Semula pasangan itu agak enggan untuk menerima tawaran ini, namun kembali sang penerima tamu ini berkata, "Jangan khawatirkan di mana saya akan tidur. Saya masih muda dan bisa tidur di mana saja."
Keesokan harinya saat pasangan ini akan pergi, sang pria berujar kepada penerima tamu yang baik hati itu, "Anda seharusnya menjadi bos hotel terhebat di Amerika. Mungkin suatu hari nanti saya akan membangun sebuah hotel untuk Anda." Sang penerima tamu ini hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
Dua tahun kemudian, penerima tamu ini menerima sepucuk surat berikut sebuah tiket untuk berangkat ke New York. Pengirim surat tersebut adalah pria tua tersebut. Penerima tamu ini pun berangkat. Ia dijemput oleh sepasang orang tua yang pernah ditolongnya itu. Mereka kemudian menuju ke sebuah perempatan jalan besar. "Itu," kata si pria tua sambil menunjuk ke sebuah gedung besar. "Adalah sebuah hotel yang saya bangun khusus untuk anda kelola."
"Anda pasti bergurau," kata sang penerima tamu. "Saya jamin, saya tidak sedang bergurau," kata si pria tua ini sambil tersenyum. Nama pria tua itu adalah William Waldorf Astor dan gedung besar itu adalah Waldorf - Astoria Hotel yang pertama. Dan penerima tamu yang baik hati itu adalah George C. Boldt, manager pertama hotel itu.
Seperti kisah dongeng saja bukan? Seolah hanya sebuah kebetulan yang tidak sengaja. Tetapi sungguh ini adalah sebuah realita. Sekarang lihatlah betapa Astoria Hotel bisa tumbuh dan berkembang menjadi kelompok perhotelan kelas dunia.
Mengapa harus melayani?
Sekarang, coba anda bayangkan, jika anda menjadi petugas penerima tamu tadi, apakah yang akan anda lakukan saat menerima pasangan tadi? Apakah anda akan memberikan kamar seperti yang ia berikan? Kejujuran hati anda akan menjawabnya.
Cerita di atas sering saya baca dan setiap kali mengingatnya, saya merasa benar-benar tersentuh. Betapa tidak, sebuah perubahan besar terjadi hanya karena hati yang mau melayani. Konon seorang Martin Luther King, Jr pernah berkata, "Semua orang bisa menjadi orang hebat karena semua orang bisa melayani. Anda tidak memerlukan ijazah perguruan tinggi untuk dapat melayani. Anda tidak perlu menimbang-nimbang dan memutuskan untuk melayani. Yang Anda butuhkan hanya hati yang penuh belas kasihan. Jiwa yang digerakkan oleh kasih."
Di sebuah bank ada sebuah tulisan di Meja petugas customer service: rule #1: If we don’t take care of our customers, someone else will. (aturan #1: Jika kita tidak mengurus pelanggan kita, orang lain akan melakukannya). Saya tidak tahu siapa yang menuliskannya, tulisan tersebut seakan menjadi pengingat baginya betapa penting melayani nasabah.
Jika perusahaan-perusahaan besar dibedah dan ditanya bagaimana mereka bisa sukses dan bertahan di tengah maraknya persaingan, saya sendiri berani memastikan salah satu kunci terpenting adalah kesediaan untuk melayani pelanggan. Tema "kepuasan pelanggan" menjadi begitu penting dalam beberapa tahun terakhir ini. Perusahaan yang senantiasa mau mendengarkan dan berusaha memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen niscaya akan lebih mudah dalam meraih dan mempertahankan kesuksesannya.
Motivator kelas dunia, Zig Ziglar pernah berkata, "Anda bisa memperoleh apa pun dalam kehidupan ini sepanjang anda juga mau menolong orang lain memperoleh apa yang mereka inginkan.
Ketiga, sadarilah apa yang kita tabur akan kita tuai. Jika kita selalu melakukan yang terbaik, kita pasti akan menerima upahnya. Begitupun sebaliknya! Sayangnya, para karyawan sering tidak menyadari kalau para pelangganlah yang menggaji mereka, bukan pemilik atau pemimpin perusahaan. Itulah sebabnya mereka kerap mengabaikan suara dan keluhan pelanggan, mereka kebanyakan lebih takut dan mendengar majikan. Padahal jika pelanggan diperlakukan dengan baik, semua akan menuai keuntungannya

PENDIDIKAN KESABARAN DAN RENDAH HATI (Bagian 1)

PENDIDIKAN KESABARAN DAN RENDAH HATI (Bagian 1)
Rasulullah bila mau kemesjid selalu melewati rumah seorang nenek tua yang sangat membencinya.
Suatu saat saking bencinya dengan rasulullah, sang nenek menyapu dan mengumpulkan kotoran dan debunya. Pas Muhammad lewat, kotoran yang terkumpulkan tersebut sengaja dilemparkan kepada Nabi Muhammad. Sungguh sang Rasul terkejut dengan peristiwa ini, namun yg luar biasa beliau tetap terseyum sambil membersihkan bajunya. Dan tetap melempar salam kepada nenek tua tersebut.
Sang nenek menjadi sangat jengkel dengan hal ini dan menghardik rasulullah sambil berkata "Enyah kau dari sini...!!!" Sang rasul tetap memberikan senyum sambil meneruskan perjalanannya.
Hal ini terus terjadi setiap hari, dan bahkan beliau diludahi si Nenek tua ini. Sang rasul tetap membalas dengan senyum dan mengucapkan salam kepada si Nenek.
Suatu hari ketika lewat, tidak ada pelemparan terjadi, sehingga beliau heran. Dan berfikir pasti ada sesuatu. Akhirnya dia bertanya kepada tetangga si nenek. Dan ternyata si nenek hidup sebatang kara dan sedang terbaring lemah di tempat tidurnya.
Rasulullah dengan sigap segera menyapu rumah si nenek, menimba air dari sumur, memasakkan makanan untuknya. Melihat ada sesorang yg membantu si nenek memiringkan tidurnya dan dan bangkit dari tidurnyamelihat siapa yang membereskan rumahnya sangat terkejut.
Beliau menitikkan air mata dan tidak menyangka begitu mulianya rasulullah. Ternyata orang yg paling dibencinyalah yang pertama mengunjunginya. Tidak ada orang yg peduli terhadap sakit dan keadaan yg dideritanya.
Melihat akhlak dan ketulusan yang luar biasa ini sang nenek meminta ma'af atas kelakuannya selama ini kepada Rasul. Dan saat itu juga sang nenek masuk islam dan menjadi muslimah yang taat jaman rasulullah.
Apakah aku sebagai ummatnya bisa menauladani akhlak mulia rasulullah ini. Semoga ya Allah...

PENDIDIKAN KESABARAN DAN RENDAH HATI (Bagian 2)

PENDIDIKAN KESABARAN DAN RENDAH HATI (Bagian 2)
Umar bin Khattab adalah seorang khalifah yang sangat berkuasa dijamannya, ditangannyalah kunci kunci harta yg disimpan di baitul mal. Wilayah kekuasaannya membentang dari barat sampai ke timur. Wataknya terkenal sangat keras dan cenderung pemarah.
Pada masanya islam berjaya dan rakyatnya berduyun duyun melaksanakan sholat di mesjid-mesjid. Sehingga mesjid yang ada kadang dirasa sudah kecil dan sangat sempit. Sehingga beliau berminat memperluasnya dengan membeli tanah dan bangunan di sekitar mesjid.
Salah satu rumah yang masuk dengan rencana perluasannya adalah rumah Abbas (sahabat nabi juga). Untuk tujuan itu Umar mendatangi Abbas dan mengatakan “Aku ingin membeli rumahmu untuk perluasan mesjid kita.”. Namun jawaban Abbas diluar dugaannya dengan mengatakan “Saya tidak mau menjualnya, dan tidak ingin memenuhi keinginanmu”. Umar merasa ini adalah untuk kepentingan jama’ah, dan mencoba menaikkan tawaran, dengan mengatakan “Saya menawarkan tiga pilihan kepadamu, satu menjualnya dengan harga sesuai dengan kemauanmu, Dua, bangunan dan tanah saya ganti dengan tanah dan bangunan pada tempat lain dimanapun kau suka, Tiga, sedekahkan rumahmu untuk kepentingan masjid” namun Abbas tetap tak bergeming dan tetap pada pendiriannya.
Karena Umar tetap ngotot dan bersitegang dengan Abbas, sahabat lain mencoba menengahi dan menceritakan kisah Nabi Daud, yang kasusnya mirif. Masa itu Daud di perintahkan Allah untuk membuat rumah ibadah. Dan setelah beliau merancangnya, denah rumah ibadah itu meliputi salah satu rumah bani israil. Dan hal sama setelah dicoba oleh Daus, bani israil tersebut tidak bersedia menjualnya, dengan kekuasaannya Daud berencana untuk merampasnya. Namun Allah tidak membiarkan hal ini terjadi dengan turunya wahyu kepade beliau “ Aku memerintahkanmu untuk membuat rumah ibadah yang akan menjadi tempat ibadah kepadaku, rumahku adalah tempat damai, tidak boleh ada unsur pengambilan paksa atasnya, dan yang demikian itu bukan perintahKu, dan kamu dilarang membangunnya”. Sehingga rumah ibadah itu batal dibangun. Dengan kata lain tempat ibadah itu rumah Allah, suci, damai dan tidak boleh ada unsur jahat/merugikan siapapun dalam memperolehnya.
Dari kisah ini membuat Umar tersadar dan berkata kepada Abbas. “Wahai Abbas, aku tidak jadi membeli rumahmu” Namun diluar dugaan pula Abbas membalas “Silahkan tanah dan rumahku dipakai dan aku wakafkan untuk perluasan mesjid”. Sehingga perluasan mesjid tersebut dapat terlaksana
Dari kisah ini pula saya bertambah yakin bahwa sesungguhnya dengan kerendahan hati/kelembutan bisa menaklukkan dan mengalahkan kekerasan. Masalah pelik sangat memungkinkan diselesaika dengan kerendahan hati...
AKHLAKUL KARIMAH
Perang Salib (Crusade) pada abad pertengahan merupakan peperangan yang mungkin terlama yang pernah terjadi di permukaan bumi ini (hampir 400 tahun). Saling serang, saling adu strategi, saling bunuh, dan pada masa peperangan ini banyak juga terjadi kekejian kemanusiaan, maupun pelanggaran kemanusiaan.
Adalah menarik ketika kedua pemimpin besar yang bertikai pada masa itu, yakni dari muslim dipimpin oleh Panglima Salahuddin Al Ayyubi (dengan gelar Singa Padang Pasir) dan dari pihak kristiani yang dipimpin oleh Raja Richard. Merka adalah musuh bebuyutan dan saling berusaha mengalahkan satu sama lain dengan saling perang dan bunuh membunuh untuk memenangkan peperangan. Beberapa catatan yang luar biasa terjadi saat mereka berperang antara lain;
1. Kala King Richard pada susatu pertempuran hampir mengalami kekalahan dan nampak oleh Salahudin penyebabnya adalah kuda King Richard sangat kelelahan. Maka Salahudin memerintahkan pasukannya untuk mengirimkan beberapa kuda yg sehat untuk King Richard agar pertempuran berimbang dan dapat dilanjutkan lagi.
2. Pernah juga King Richard menyamar memasuki komunitas Salahudin untuk meminta nasehat. Salahudin tahu itu adalah King Richard, namun Salahudin pura pura tidak tahu itu adalah Richard dan bahkan menjamunya dengan makanan yang baik serta memberikan nasehat yang baik untuk King Ricard dan beliau puas atas nasehat Salahudin.
3. Saat King Richard sakit bahkan sakit keras, hanya sedikit dari pasukannya yg tahu. Salahudin memberikan pengobatan sehingga Richard sembuh dan peperangan dilanjutkan kembali.
4. King Richard pernah menghentikan penyerangan kala melihat Salahuddin pedangnya tumpul, dan memberikan kesempatan Salahudin satu hari untuk mengasah pedangnya. Dan pertempuran dilanjutkan dua hari kemudian.
5. Pernah ada bawahan Salahudin yang membelot ke Pasukan Richard, dan Richard membunuh penghianat tersebut dan mengirimkan jasadnya ke Salahudin dan menyampaikan hal kecil seperti itu tidak boleh terjadi.
Mereka tidak pernah mengambil kesempatan dikala lawan dalam posisi yang sedang lemah (mereka berharap pertempuran adil). Mereka bahkan membantu musuhnya dikala susah, jauh dari sifat licik dan memaksakan kehendak untuk memperoleh kemenangan. Semoga bermanfa’at buat saya...