Senin, 05 April 2021

TEMBOK RATAPAN

 TEMBOK RATAPAN

Dengan dimensi tinggi sekitar 19 meter dan panjang 57 meter, bangunan tembok inj terbuat dari batu kapur maleke. Ditempat inilah Yahudi memanjatkan do'a do'anya yang kadang sambil menangis dan meratap. Karena mereke percaya di tembok inilah Tuhan memiliki 'telinga' yang mendengarkan permintaan dan doa mereka. Dan sering juga mereka menuliskan do'a do'a yg dituliskan pada secarik kertas, yang kemudian di selipkan di tembok ini.
Menurut keyakinan mereka tempat ini merupakan sisa dan bagian Bait Suci yg dibangun oleh nabi Sulaiman/ Solomon pertama sekali.
Kemudian kuil ini dilakukan renovasi oleh Raja herodes tahun 19 SM dan selama 50 tahun, Namun bangunan ini dihancurkan oleh kekaisaran Bizantium dengan Panglima Rumania yang bernama TIthes tahun 70M. Seluruh bangunan ibadah Yahudi ini dihancurkan olehnya. dan kemudian Yerussalem ini dikuasai oleh Bizantium. Pada saat itu Isa sudah mulai menyebarkan agamanya. 
Kemudian pada tahun 135 Masehi, Hakim Bizantium, Adriyan kembali menghancurkan  Al-Haikal (tempat suci yg sangat diagungkan oleh Yahudi). Sebagai gantinya, Hakim Adriyan  membangun tempat peribadatan mereka disini dengan  nama "Jupiter”,  Kemudian Adriyan mengusir semua Yahudi dari Palestina, serta menghukum mati ulama Yahudi dan Yahudi yg masuk ke Palestina.
Dan Yahudi tetap berkeyakinan bahwa sisi barat Mesjid Aqsa ini atau lebih dikenal TEMBOK BARAT al Aqsa ini adalah sisa puing Bait Suci dimaksud. Sehingga bagian luar tembok ini yg menjadi Tempat Ibadah  dan suci untuk Yahudi. Sehingga tempat ini tidak pernah sepi sepenjang waktu, mereka datang dari berbagai negara. 
Sedangkan bagian dalam tembok barat ini diyakini sebagian Muslim adalah tempat Buraq/ kendaraan Muhammad istirahat, waktu Beliau melakukan perjalanan Isra dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa dan seterusnya ke Sidratul Muntaha.
Sedangkan Nasrani masih diperkenankan menjiarahi Masjid Aqsa ini ke dalam pada waktu pagi sampai siang hari.
Sungguh tempat ini menjadi tempat tujuan beribadah 3 agama samawi (langit) sekaligus.
(MS SIregar, awal April 17)

Tidak ada komentar: